Post Icon

CARA MEMBUAT WEBSITE CMS MENGGUNAKAN JOOMLA Dan Xammp

CARA MEMBUAT WEBSITE MENGGUNAKAN JOOMLA

Dalam membuat web menggunakan joomla, terlebih dahulu kita harus mempunyai:
        Aplikasi joomla
        Aplikasi XAMP
File Zilla

CARA MENGINSTAL XAMPP
Sebelum menginstal Joomla, kita memerlukan sebuah server, sehingga Joomla dapat diinstal dan dijalankan di Komputer local tanpa harus terhubung ke Internet.
Cara menginstalnya adalah sebagai berikut ;
  1. Klik dua kali icon XAMPP yang anda miliki atau klik kanan open pada file nya XAMPP.
  1. Pilih Bahasa Indonesia pada pilihan bahasa yang digunakan.
  1. Klik OK.
  2. Klik next pada halaman setup wizard
  1. Klik Install
  1. Proses Instalasi akan berjalan. Jika sudah selesai, klik Finish. Setelah klik Selesai, akan muncul pesan seperti berikut :
  1. Klik No agar XAMPP tidak masuk kedalam proses servis pada system operasi komputer kita. Dengan demikian, komputer tidak terbebani akibat dari XAMPP yang berjalan terus-menerus.
  1. Klik Yes, jika Anda ingin langsung menjalankan control panel XAMPP server.
  1. Dengan demikian, proses instalasi XAMPP server telah selesai.
Begitulah cara menginstal XAMPP. Kemudian kita akan melanjutkan dengan menginstal Joomla. Namun sebelumnya kita harus menjalankan XAMPP server terlebih dahulu.
MENJALANKAN XAMPP SERVER
Setelah menginstal XAMPP, langkah berikutnya adalah menginstal Joomla. Namun sebelumnya kita harus menjalankan service Apache dan MySql terlebih dahulu.
Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Buka XAMPP melalui Start – All Program – Apachefriends- XAMPP – Control XAMPP Service Panel.
  2. Klik Start pada bagian Apache.
  3. Klik Start pada bagian MySql. Maka XAMPP telah berjalan.
CARA MENGINSTAL JOOMLA
Setelah menjalankan service Apache dan MySql, selanjutnya kita bisa menginstal Joomla. Berikut adalah cara menginstal Joomla:
  1. Buat folder di C – Program Files – XAMPP – Htdocs. Pada contoh kali ini, buat folder joomla.
  1. Copy seluruh isi folder Joomla dari Internet.
  2. Buka browser, lalu ketik localhost/joomla. Kemudian tekan Enter. Secara otomatis akan membuka file index.php di folder joomla/instalation. Kemudian klik next.
  1. Isi formulir yang disediakan.
  1. Lengkapi isian formulir
- Database Type : mysql
- Host Name : localhost
- Username : root
- Password : (kosongkan)
- Database Name : zaelanidb (contoh)
  1. Klik next. Kemudian klik OK jika semua isian telah benar.
  1. Masukkan nama situs (nantinya akan muncul di Title bar). Misalnya saja www.zaelaniakbar.com
  2. Kemudian isi alamat email dan ganti pasword yang diberikan (nantinya akan menjadi pasword admin).
  3. Klik Install Sample Data.
  1. Klik next.
  1. Klik view site untuk melihat halaman website yang telah Anda buat. Anda diminta untuk menghapus folder Instalation untuk bisa mengakses situs yang telah dibuat. Buka kembali windows explorer dan hapus folder Instalation di folder joomla.
  1. Refresh internet explorer (tekan tombol F5). Tampilkan halaman utama Joomla.
  1. Untuk mengubah/mengatur tampilan beserta isinya, dapat dilakukan di bagian administrator.
Masukkan username dan passwordnya.
  1. Tampilan utama administrator yang berisi Control Panel, yang selanjutnya dapat kita ubah sesuai kebutuhan kita untuk membangun sebuah website.
  1. Sebelum mengatur hal lain, sebaiknya atur terlebih dulu Global Configuration.
Tampilan website setelah diubah
 
Membuat menu serta artikel pada website yang kita buat:
Di sini saya memberi nama website saya “Catatan Reza Pahlevi”, karena saya ingin membagi berbagai tulisan serta artikel yang saya buat kepada orang-orang melalui website yang saya buat. Di bawah ini adalah tampilan control panel (administrator) pada website saya, di dalam joomla ketika kita mengedit website yang kita buat seperti mengubah template website, mengisi artikel, menambahkan berbagai atribut lain kita harus masuk terlebih dahulu sebagai admin dan mengeditnya melalui control panel, seperti gambar di bawah ini halaman administrator pada website saya.

Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu menu kita mengeditnya dengan cara masuk ke dalam menu lalu memilih dimana kita akan membuat menu untuk website kita, caranya ialah dengan memilih New jika kita ingin membuat menu baru, di sini saya menggunakan Main Menu, Top Menu, User Menu, Situs Saya, Examples Pages, Key Concepts dan Universitas Gunadarma. Pada bagian Main Menu saya membuat lagi beberapa section dari main menu diantaranya ada Home, Pengetahuan, Seputar TI, Sepakbola, FC Internazionale Milano, Islami, Link Joomla serta Hubungi Saya. Pada bagian section inilah saya membuat artikel berdasarkan kategorinya masing-masing.
Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu artikel kita harus membuat section dan kategorinya, oleh karena itu sebelumnya saya membuat section pada bagian menu serta beberapa categorinya, misal pada section Seputar TI saya membuat beberapa categori seperti Internet, Jaringan Komputer dan Tips. Lalu setelah itu saya membuat artikel berdasarkan section dan categorinya yang sudah saya tentukan sebelumnya.
Tampilan Menu Manager , di sini tempat dibuatnya berbagai Menu pada website yang kita buat
 
Tampilan Menu Item Manager, di sini tempat dibuatnya berbagai Section dan Categori untuk menulis artikel pada website kita
 
Mengatur template yang akan digunakan pada website:
Pada joomla hampir sama seperti pada blog, kita bisa mengatur sendiri template yang akan kita gunakan pada website kita bisa mendownload pada situs yang menyediakan template joomla ataupun kita bisa membuatnya sendiri. Di sini saya menggunakan salah satu template yang disediakan situs penyedia template joomla, setelah filenya kita download kita bisa mengaturnya dengan memilih menu extension-install/uninstall, langkah pertama kita menginstall file templatenya ke dalam joomla setelah itu msuk ke dalam menu template manager dan mengganti template default dari situs joomla dengan template yang sudah kita download sebelumnya.
Tampilan awal (home) dari website yang saya buat terdapat berbagai Menu dan Section yang saya buat serta template yang saya ubah
Menambahkan ekstensi dan komponen lain pada website kita
Untuk mempercantik website yang kita buat, jjomla telah mengaturnya dalam suatu paket yang bernama ekstensi, atau pada blog disebut gadget. Joomla telah menyediakan berbagai macam ekstensi-ekstensi yang bisa kita download. Untuk mengatur ekstensi ini muncul di website kita caranya ialah setelah kita mengupload filenya pada control panel administration kita bisa mengaturnya pada bagian extension kita pilih modul manager lalu kita pilih tanda centag dan publish pada ekstensi yang akan kita tanpilkan pada website yang kita buat, pada website saya, saya menambahkan beberapa ekstensi yaitu google translator, jam biner, serta jcomment yang berfungsi agar pengunjung website kita dapat menambahkan komentar pada artikel yang saya buat. Tampilannya seperti di bawah ini:  

Tampilan ketika kita ingin memosting artikel pada website:
merupakan penggunaan sebuah printer yang dapat digunakan oleh beberapa komputer bersama-sama dalam satu jaringan LAN atau Wifi. Share Printer sekarang sudah banyak dilakukan oleh kantor-kantor, Bank, Sekolah-sekolah, Rental Komputer maupun warnet, selain menghemat jumlah printer juga dapat menghemat ruangan, Anda bisa bayangkan jika ada sepuluh komputer dalam satu ruangan dan setiap komputer memiliki printer masing-masing, tentu akan memakan banyak tempat. Dengan sharing printer ini Akan banyak menghemat printer dan ruangan Anda juga tidak terlalu sumpek dengan printer. Apalagi sekarang ini hampir semua karyawan kantoran memiliki laptop masing-masing yang ingin menghubungkan laptopnya ke printer, dengan menggunakan Cara Sharing printer melalui lan atau wifi ini akan banyak menghemat ruang dan waktu karyawan. Untuk bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung langsung dengan printer (Komputer Master) dan satu komputer lagi yang tidak ada printernya (Komputer Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share printer: Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens) Pengaturan pada Komputer Master Pengaturan pada Komputer Cliens Note: Pada artikel ini, saya menggunakan Windows XP sebagai contoh, namun Anda tetap bisa mencapai hasil yang sama dengan menggunakan Windows Vista atau windows 7, tapi navigasi terminologi dan menu mungkin sedikit berbeda. Mari kita uraikan satu persatu: 1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens) Sebelum kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui cara print dan install driver printer di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi dengan sebuah workgroup yang sama, jika komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu Workgroup pada komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat nama workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk mengubahnya ikuti panduan berikut: Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System Sharing Printer Gambar 1. System Properties Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika belum ubah workgorup tersebut dengan klik Change. Sharing Printer setting workgroup Gambar 2. Membuat nama komputer dan workgroup Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama dengan nama workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda share printer, lalu klik OK. 2. Pengaturan pada Komputer Master Pada Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur settingan printer sebagai berikut: Buka kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer and Faxes, pada windows Printer And Faxes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing... (contoh kami menggunakan printer brother) Membuka Sharing Printer Properties Gambar 3. Membuka Sharing Printer Properties Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK. Sharing Printer Properties Gambar 4. Nama Printer pada Sharing Printing 3. Pengaturan pada Komputer Cliens Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens: Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini: Add Sharing Printer Gambar 5. Menambahkan Printer Sharing Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next > printer sharing windows Gambar 7. Tampilan awal Add Printer Wizard Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next > printer sharing in windows 7 Gambar 8. Pilih A network printer Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer" atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka "\\Operator\BrotherD" (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer) wifi printer sharing Gambar 9. Pilih Browser for a printer atau Connet to this printer Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master. Demikianlah Cara Sharing Printer Melalui Jaringan LAN atau Wifi, semoga tutorial ini bermanfaat untuk Anda. artikel ini juga berkaitan dengan sharing printer windows 7, sharing printer windows xp, share printer windows 7, shared printer, how to share printer dan cara sharing printer. Sumber: http://blog.autada.com/2012/10/sharing-printer.html Copyright by www.autada.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
merupakan penggunaan sebuah printer yang dapat digunakan oleh beberapa komputer bersama-sama dalam satu jaringan LAN atau Wifi. Share Printer sekarang sudah banyak dilakukan oleh kantor-kantor, Bank, Sekolah-sekolah, Rental Komputer maupun warnet, selain menghemat jumlah printer juga dapat menghemat ruangan, Anda bisa bayangkan jika ada sepuluh komputer dalam satu ruangan dan setiap komputer memiliki printer masing-masing, tentu akan memakan banyak tempat. Dengan sharing printer ini Akan banyak menghemat printer dan ruangan Anda juga tidak terlalu sumpek dengan printer. Apalagi sekarang ini hampir semua karyawan kantoran memiliki laptop masing-masing yang ingin menghubungkan laptopnya ke printer, dengan menggunakan Cara Sharing printer melalui lan atau wifi ini akan banyak menghemat ruang dan waktu karyawan. Untuk bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung langsung dengan printer (Komputer Master) dan satu komputer lagi yang tidak ada printernya (Komputer Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share printer: Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens) Pengaturan pada Komputer Master Pengaturan pada Komputer Cliens Note: Pada artikel ini, saya menggunakan Windows XP sebagai contoh, namun Anda tetap bisa mencapai hasil yang sama dengan menggunakan Windows Vista atau windows 7, tapi navigasi terminologi dan menu mungkin sedikit berbeda. Mari kita uraikan satu persatu: 1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens) Sebelum kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui cara print dan install driver printer di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi dengan sebuah workgroup yang sama, jika komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu Workgroup pada komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat nama workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk mengubahnya ikuti panduan berikut: Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System Sharing Printer Gambar 1. System Properties Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika belum ubah workgorup tersebut dengan klik Change. Sharing Printer setting workgroup Gambar 2. Membuat nama komputer dan workgroup Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama dengan nama workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda share printer, lalu klik OK. 2. Pengaturan pada Komputer Master Pada Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur settingan printer sebagai berikut: Buka kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer and Faxes, pada windows Printer And Faxes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing... (contoh kami menggunakan printer brother) Membuka Sharing Printer Properties Gambar 3. Membuka Sharing Printer Properties Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK. Sharing Printer Properties Gambar 4. Nama Printer pada Sharing Printing 3. Pengaturan pada Komputer Cliens Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens: Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini: Add Sharing Printer Gambar 5. Menambahkan Printer Sharing Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next > printer sharing windows Gambar 7. Tampilan awal Add Printer Wizard Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next > printer sharing in windows 7 Gambar 8. Pilih A network printer Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer" atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka "\\Operator\BrotherD" (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer) wifi printer sharing Gambar 9. Pilih Browser for a printer atau Connet to this printer Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master. Demikianlah Cara Sharing Printer Melalui Jaringan LAN atau Wifi, semoga tutorial ini bermanfaat untuk Anda. artikel ini juga berkaitan dengan sharing printer windows 7, sharing printer windows xp, share printer windows 7, shared printer, how to share printer dan cara sharing printer. Sumber: http://blog.autada.com/2012/10/sharing-printer.html Copyright by www.autada.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogger news